Pengertian Ekspor

  
foto: ilustrasi ekspor

    Eskpor adalah proses trasportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain. Ekspor terjadi ketika barang yang diproduksi di suatu negera dikirim ke negara lain untuk dijual atau diperdagangkan. Sedangkan pengertian ekspor menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pengiriman barang dagangan keluar negeri. Menurut pakar ekonomi, Marlop Tanjung, ekspor merupakan pengeluaran barang dari daerah pabeanan Indonesia untuk dikirim ke luar negeri dengan mengikuti aturan yang berlaku. Pada umumnya, kegiatan ekspor dilakukan karena kebutuhan barang di dalam negeri sudah tercukupi dan ada permintaan barang tersebut dari luar negeri. 
    Ekspor sendiri sangat penting bagi perekonomian negera karena penjualan komoditas dapat menambah pendapatan atau devisa negara. Jika nilai ekspor lebih rendah dari jumlah impor, maka ini dinamakan dengan devisit perdangan, jika nilai ekspor lebih tinggi dari jumlah impor maka disebut dengan surplus neraca perdagangan.
    Kegiatan ekspor mampu menciptakan permintaan efektif baru yang membuat barang-barang di pasar dalam negeri mencari inovasi untuk menaikan produktivitas. Kemudian kegiatan ekspor dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperluas pasar bagi barang-barang tertentu. Sebenarnya kegiatan ekspor ini bukan saja terjadi karena kebutuhan atas barang tersebut di pasar dalam negeri sudah terpenuhi akan tetapi memang ada barang yang tidak dapat diolah didalam negeri bahkan tidak dibutuhkan di dalam negeri sedangkan jumlahnya sangat melimpah. contoh seperti serabut kelapa yang merupakan limbah dari pengolahan kelapa tetapi memiliki nilai ekonomis di negara lain.
    Ekspor dapat dibedakan ke dalam dua jenis yaitu ekspor secara langsung dan ekspor secara tidak langsung. Menurut N.Gregory, ekspor langsung adalah cara menjual suatu produk baik barang maupun jasa dengan bantuan eksportir yang berada di negra tujuan. Penjualan terjadi melalui distributor atau perwakilan perusahaan. Sedangkan ekspor tidak langsung adalah cara menjual barang dengan melalui perantara atau eksportir di negara asal, kemudian barangnya akan perantara tersebut jual.
    Jadi kesimpulannya adalah, setiap perdagangan yang dilakukan mengeluarkan barang atau komoditas, atau jasa ke luar dari negera Indonesia disebut dengan ekspor.
    Ekspor memiliki banyak manfaat antara lain:
  • Menambah devisa negara
Manfaat yang biasa kita dapat dari kegiatan ekspor adalah terbukanya peluang pasar baru di luar negeri. Selain itu, juga merupakan upaya untuk menumbuhkan investasi, meningkatkan devisa pada suatu negara dan perluasan pasar domestik.
  • Menumbuhkan indrusti dalam negeri
Tentu saja denga melakukan kegiatan ekspor akan berdampak sangat baik bagi indrustri dalam negeri. Pasar yang bertambah tidak hanya pada pasar domestik akan meningkatkan deman sehingga akan meningkatkan volume produksi barang. Selain itu, juga mereka akan semakin terlatih dengan persaingan jika melakukan perdagangan secara Internasional.
  • Mengendalikan harga pasar
Pada situasi suatu negara memiliki produk yang berlebih atau melimpah, dan permintaan akan barang tersebut tetap maka barang tersebut akan jatuh harganya. Sesuai dengan hukum demand dan supply apabila jumlah barang banyak dan permintaan tetap maka  harga akan menurun, namu jika sebaliknya jika permintaan meningkat dan jumlah barang tetap maka harga barang akan naik. Oleh karena itu, maka kegiatan ekspor sangat penting untuk mengendalikan jumlah barang dan pasar yang dapat menampung produk suatu negara supaya tidak terjadi kelebihan produksi.

Posting Komentar

0 Komentar