Makalah Inflasi

foto: Ilustrasi Inflasi

Pada makalah kali ini, okanedinero akan membahas tentang inflasi, penyebab dan dampaknya serta cara mengatasi inflasi yang diberi judul makalah inflasi. Jika kita mahasiswa ekonomi maka sudah sangat tidak asing dengan kata inflasi ini. Bahkan dalam pelajaran ekonomi makro ada bab kusus yang membahas tentang inflasi ini. Menarik untuk diulas dan didiskusikan tentang inflasi ini karena dampak dari inflasi sangat buruk dan dirasakan oleh semua kalangan baik itu kalangan menengah ke atas maupun kalangan menengah ke bawah dan efeknya sangat buruk untuk kalangan mengah ke bawah. Bahkan di negara seperti venezuela dan zimbabwe, inflasi ini mengahancurkan perekonomian negera tersebut. Bayangkan saja, untuk membayar toilet saja mereka mengeluarkan uang dua miliyar.

Inflasi adalah kenaikan harga barang secara menyeluruh dan terus menerus sedang penurunan harga barang disebut dengan deflasi. 

Untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasan berikut tentang pengertian, dampak dan cara mengatasi inflasi ini. Inflasi merupakan salah satu istilah eknomi yang sudah tak asing lagi. Inflasi sendiri adalah situasi di mana naiknya harga barang dan jasa. Dikutip dari laman resmi Bank Indonesia (BI), Inflasi dapat juga diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Sementara deflasi merupakan kebalikan dari inflasi yakni penurunan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus.

Lalu apa penyebab inflasi ini? Menurut sumber yang kami rangkum dari Sindonews penyebab ada 5 yakni meningkatnya permintaan (deman-pull inflation), dorongan biaya produksi (cost-push inflation), bertambahnya uang yang berdar, inflasi ekspektasi, serta kekacauan politik dan ekonomi. Namun ada sumber seperti kompas yang mengatakan perilaku masyarakat dan faktor luar negeri merupakan faktor yang menyebabkan inflasi. Masyarakat yang hidup konsumtif seperti pada bulan Ramadhan pasti akan menyebabkan melambungnya Inflasi.

Berdasarkan tingkatan atau keparahannya inflasi ini terbagi menjadi tiga, inflasi ringan, inflasi sedang dan inflasi berat atau (hyperinflation). Inflasi ringan berkisar antara 10% pertahun, inflasi sedang berkisar antara 10%-30% pertahun dan inflasi berat berkisar antara 30%-100% tahun. 

Berdasarkan penyebabnya yaitu deman full inflastion, cost inflation, botte neck inflation.

Lalu berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi dua yaitu inflasi domestik dan inflasi impor. Inflasi domestik yaitu inflasi yang bersumber dari dalam negeri sedangkan inflasi impor inflasi yang datang dari negara-negara lain atau bukan dari dalam negeri. 

Dampak inflasi antara lain menebabkan harga barang dan jasa naik, kesadaran masyarakat untuk menabung menjadi berkurang drastis, peredaran dan perputaran uang menjadi cepat, standarisasi hidup hidup masyarakat menjadi turun dalam waktu jangka panjang, menciptakan ketidakpastian bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan bisnis.

Cara-cara yang dapat diambil adalah dengan memberlakukan berbagai kebijakan. Kebijakan yang bisa diambil untuk mengatasi inflasi anatara lain: 1. Kebijakan Fiskal Kebijakan fiskal adalah langkah mengatasi inflasi untuk memengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah. 2. Kebijakan Moneter Kebijakan ini bertujuan menjaga kestabilan moneter, agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 3. Kebijakan Lainnya Terdapat kebijakan-kebijakan lain yang dapat ditetapkan oleh pemerintah untuk mengendalikan atau mengatasi inflasi, seperti meningkatkan produksi dan menambah jumlah barang di pasar.

Inflasi menjadi hal yang sangat menakutkan jika tidak bisa dikendalikan, menyebabkan perekonomian suatu negara bisa hancur dan tidak berharga mata uang. Indonesia pernah mengalaminya pada tahun 1998 yang menghancurkan semua sendi perekonomian kita. Bayangkan saja, untuk membeli satu mie instan saja kita harus mengeluarkan uang satu juta. 

Semoga saja keadaan perekonomian Indonesia tetap stabil dan keadaan perekonomian dunia menjadi terkendali. Pada saat sekarang ini, kemungkinan-kemungkinan perekonomian dunia menjadi tidak menentu dikarenakan perang yang terjadi antara Russia dan Ukraina. Jika Pemerintah Indonesia tidak bisa membaca situasi kemungkinan kejadian dan krisis seperti tahun 1998 mungkin saja terjadi bahkan lebih parah.

Indonesia harus memainkan peran yang penting di dunia internasional untuk menyelesaikan masalah ini. Indonesia merupakan negara yang besar yang memiliki kekuatan ekonomi dan militer yang cukup kuat yang harus memainkan peran aktif dan cantik terlebih lagi Indonesia merupakan pemimpin ASEAN juga sebagai negara Muslim terbesar di dunia yang memilik sumber daya alam dan manusia yang melimpah. Mudah-mudahan Indonesia nantinya memiliki presiden yang menyadari potensi tersebut.Bahkan, pengamat baik itu dari dalam maupun luar negeri, memprediksi Indonesia akan menjadi negara superpower nantinya .

Sampai disini makalah Inflasi ini ditulis, semoga pembaca dapat mengerti tentang pengertian inflasi, penyebab dan cara mengatasinya.