Siapa Penemu Piring

Siapa Penemu Piring

foto : piring cantik salah satu desain piring modern


Selamat datang kembali di halaman Okanedinero.com yang membahas seputar ilmu pengetahuan. Pada kesempatan ini kita akan membahas Siapa Penemu Piring Untuk Pertama kalinya. Ya, piring yang kita gunakan sehari tentu kita bertanya-tanya bagaimana sejarahnya sampai piring ini ditemukan. Sebenarnya tidak ada satu pun orang yang tercatat sebagai pemilik paten atau pencetus penemuan piring ini.

Diyakini bahwa piring paling awal yang digunakan untuk makan dibuat oleh alam. Bahannya meliputi daun besar, potongan sayuran, dan kerang laut besar yang akan membuat mangkuk sederhana. Produk makanan yang sudah diletakkan di atas piring-piring seadanya ini kemudian dimakan secara komunal oleh semua anggota kelompok, keluarga, atau suku.

Konsep memiliki piring sendiri cukup baru. Awalnya di Eropa, makanan akan dibawa ke meja di papan, piring, dan server. Orang kemudian akan menggunakan jari mereka untuk memilih apa yang mereka inginkan dari server.

Dari abad ke-16 hingga ke-18, kebiasaan makan menjadi semakin rumit. Pada abad ke-16, pengunjung biasa berbagi piring. Saat ini terjadi, pengadilan Prancis memperkenalkan konsep pelat terpisah. Kemudian pada pertengahan abad ke-19, bersantap a la russe menjadi populer. Di sinilah makanan berlapis individu dibawa ke setiap tamu. Secara alami, berbagai macam pelat muncul untuk menyesuaikan tren ini. Ini termasuk: piring makan, piring makan siang, piring roti, piring salad, piring ikan, piring pencuci mulut, piring teh, dan piring keju.

Sering kali, piring perak digunakan sebagai alas untuk membawa piring lain seperti piring porselen atau kaca. Alhasil, bagian tengah pelat perak seringkali dibiarkan polos, hanya ditandai dengan monogram atau lambang. Jadi untuk menampung lempengan-lempengan yang bertumpu di atasnya, tepian lempengan perak biasanya dinaikkan. Ini membuatnya mudah untuk diambil dan menjaga piring porselen di atasnya agar tidak bergeser. Dekorasi pelek biasanya terbatas pada ukiran. Namun dekorasi seperti gadrooning dan reeding, disediakan untuk bagian tepinya.

Tindakan mengumpulkan piring dimulai di dunia Islam dan kemudian juga di Eropa. Itu sebagian besar piring porselen yang dikumpulkan. Pada abad ke-18, banyak raja dan keluarga kerajaan mulai mengumpulkan dan memajang piring. Tentu saja, saat ini piring porselen masih terlalu mahal bagi kebanyakan orang. Ini semua berubah pada abad ke-19. Praktik mengumpulkan piring suvenir dipopulerkan pada abad ke-19 oleh Patrick Palmer-Thomas. Dia adalah seorang bangsawan Belanda-Inggris yang piringnya menampilkan desain transfer untuk memperingati tempat yang indah atau acara khusus. Banyak orang masih mengoleksi piring, bahkan hingga hari ini.

Saat ini, piring dipandang sebagai benda rumah tangga sehari-hari. Kadang-kadang orang mungkin menyimpan piring untuk acara khusus, atau bahkan piring yang telah diberikan sebagai hadiah, misalnya sebagai hadiah pernikahan.

Sekian dulu informasi tentang siapa penemu piring untuk pertama kalinya, semoga informasi ini berguna bagi pembaca dan terutama penulis sendiri dan sampai jumpa dalam artikel Okanedinero.com selanjutnya.

Posting Komentar

0 Komentar