Makalah Tentang Kerajaan Majapahit

 

foto : peninggalan kerajaan Majapahit

Selamat datang kembali di blog okanedinero.com, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang makalah tentang kerajaan majapahit. Makalah tentang kerjaan Majapahit ini ditulis guna memberikan informasi tentang sejarah kerajaan Majapahit yang merupakan bagian dari sejarah penting Nusantara. Makalah tentang kerajaan Majapahit bisa menjadi rujukan bagi siapa saja yang membacanya. Mari kita simak makalah tentang kerajaan Majapahit berikut ini !

Majapahit diperkirakan berdiri setelah kerajaan Singasari runtuh yaitu pada 1292 M atau pada abad ke-13. Ketika itu Kerajaan Singasari runtuh setelah terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh raja Gelanggelang, Jayakatwang.

Kerajaan Majapahit pernah menjadi bagian dari sejarah besar bangsa Indonesia di Nusantara. Pusat pemerintahan atau ibu kota kerajaan yang berdiri pada akhir abad ke-13 Masehi ini beberapa kali berpindah lokasi di Jawa Timur seiring era kepemimpinan raja-raja yang pernah berkuasa. Pendiri Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya yang merupakan menantu dari Raja Kertanegara, penguasa terakhir Kerajaan Singasari, yang terbunuh lantaran pemberontakan Jayakatwang pada 1292. Raden Wijaya berhasil menyelamatkan diri dari insiden.

Kemudian, pada saat Kerajaan Singasari berada di ujung tanduk, cucu dari Raja Singasari, yaitu Raden Wijaya, melarikan diri dan meminta bantuan dari Arya Wiraraja. Dalam pelariannya tersebut Raden Wijaya membuat sebuah desa kecil di hutan daerah Trowulan yang diberi nama desa Majapahit.

Konon, nama Majapahit diambil dari nama buah yang ditemukan di Hutan yang bernama Maja. Tetapi, buah tersebut diketahui berasa pahit. Seiring berjalannya waktu, desa Majapahit terus mengalami perkembangan. Bahkan Raden Wijaya berhasil menarik perhatian dari penduduk Tumapel dan Daha.

Alhasil, Raden Wijaya berhasil membangun kekuatan dengan tambahan bantuan dari pasukan Khubilai Khan pada 1293 M. Pasukan tersebut lantas digunakan untuk membalaskan dendam runtuhnya kerajaan Singasari dengan menyerbu Jayakatwang.

Namun, setelah Jayakatwang Tumbang, pasukan Kubilai Khan justru diserang oleh Raden Wijaya karena dinilai tidak tunduk dengan kekuasaan Kaisar Mongol.

Keberhasilan itu membuat Raden Wijaya memimpin kekuasaan wilayah Jawa dan Majapahit. Ia juga dinobatkan sebagai raja pada tanggal 10 November 1293. Raden Wijaya pun memiliki gelar Kertarajasa Jayawardhana. Hal tersebut pun diyakini menjadi awal mula berdirinya Kerajaan Majapahit.

Kerajaan Majapahit lantas mengalami kejayaan ketika berada di bawah pimpinan cucu Raden Wijaya, Hayam Wuruk. Hayam Wuruk diketahui memimpin Kerajaan Majapahit pada periode 1350 M hingga 1389 M.

Kepemimpinan Hayam Wuruk saat itu berjaya juga karena ada peran dari Patih Gajah Mada. Ketika itu, Patih Gajah Mada yang diangkat sebagai patih amangku bhumi bersumpah untuk menyatukan Nusantara. Sumpah tersebut lantas dikenal sebagai Sumpah Palapa.

Dalam Sumpah Palapa itu, Gajah Mada mengatakan ingin menguasai negara-negara seperti Gurun, Seran, Tanjung Pura, Pahang, Haru, Dompo, Bali, Palembang, Sunda, dan Tumasik. Sumpah tersebut pun menjadi kenyataan dimana Kerajaan Majapahit berhasil menguasai sejumlah wilayah-wilayah tersebut.

Namun, pada akhirnya kejayaan Majapahit runtuh setelah era kepemimpinan Hayam Wuruk. Keruntuhan Majapahit disebut-sebut terjadi karena terjadinya masalah internal. Wikramawardhana yang ditunjuk sebagai penguasa Majapahit setelah Hayam Wuruk dinilai menjadi sosok yang membuat Majapahit runtuh.

Pasalnya, saat penunjukkan, Wikramawardhana menuai banyak kecaman. Kemudian diperparah dengan lepasnya daerah kekuasaan Majapahit dan juga terjadinya wabah kelaparan pada 1426 M.

Demikian makalah tentang kerajaan majapahit ini ditulis semoga ini menjadi ladang amal dan sumber berkah untuk blog okanedinero.com

 

 


Posting Komentar

1 Komentar

Unknown mengatakan…
hidup majapahit