Makalah Tentang Kerajaan Sriwijaya

foto: peninggalan kerajaan Sriwijaya

Selamat datang kembali di blog okanedinero yang pada kesempatan ini kita akan membahas tentang kerajaan sriwijaya yang akan diberi judul makalah tentang kerajaan Sriwijaya. Ya, kerajaan Sriwijaya terletak dan berpusat di kota Palembang. Pada masa kejaayaannya, kerajaan Sriwijaya memilik daerah kekuasaan yang sangat luas bahkan hampir seluruh ASEAN. Menarik untuk kita ketahui tentang kerajaan Sriwijaya bagaiman nenek moyang kita dulu bisa mengusai dunia. Untuk lebih jelasnya mari kita kupas penjelasan dibawah ini.

Kerajaan Sriwijaya adalah sebuah kerajaan yang menjadi salah satu kerajaan maritim terbesar yang ada di wilayah Indonesia. Letaknya kerajaan ini berada tepat di Pulau Sumatera dengan corak khasnya yaitu Budha.

Kerajaan Sriwijaya juga menjadi sebagai sebuah kerajaan yang berhasil berkuasa dalam mengendalikan jalur perdagangan utama di wilayah Selat Malaka. Serta berhasil pula untuk menaklukkan berbagai kerajaan yang ada di Pulau Jawa.

Sebagai kerajaan yang berada di jalur perdagangan yang melintasi Selat Malaka, terdapat banyak sekali para pedagang yang singgah di jalur perdagangan ini guna membeli rempah-rempah. Tidak hanya barang berupa rempah-rempah saja, awal mula berdirinya kerajaan Sriwijaya juga terjadi pula sebuah pertukaran kebudayaan yang dibawa oleh para pedagang yang berasal dari India, Arab, dan China yang membawa dampak terhadap budaya di Pulau Sumatera sampai sekarang ini.

Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7; seorang pendeta Tiongkok dari Dinasti Tank, I Tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671 dan tinggal selama 6 bulan. 

Selanjutnya prasasti yang paling tua mengenai Sriwijaya juga berada pada abad ke-7, yaitu Prasasti Kedukan di Palembang, bertarikh 682.

Kerajaan Sriwijya berkembang di abad ke-8 hingga abad ke-12. Diperkirakan masih satu zaman dengan Kerajaan Mataram Hindu. Kerajaan ini adalah sebuah kerajaan maritim yang mempunyai armada dan aktivitas perdagangan melalui laut yang amat intensif dengan pusat di Muara Sungai Musi, Palembang.

Kerajaan Sriwijaya ini juga menjadi rumah bagi pertumbuhan peradaban berbasis Buddhisme. Sriwijaya mempunyai interaksi perdagangan, pengetahuan dan kebudayaan dengan India, China, Khmer dan Timur Tengah. Catatan I-Tsing menunjukkan pertalian ini dalam catatan perjalanannya ke Sriwijaya.

Dalam perkembangannya, kebesaran Sriwijaya terletak pada aktivitas dan interaksi maritimnya yang sangat kuat. Kerajaan Sriwijaya  didukung dari kekuatan-kekuatan regional seperti India, China, dan Khmer (Kamboja). Jejak-jejak kebesaran ini terdapat pada catatan dan prasasti yang menunjukkan kebesaran Sriwijaya.

Kemunduran pengaruh Sriwijaya terhadap daerah bawahannya mulai menyusut karena beberapa peperangan. Di antaranya tahun 1025 serangan kepada Rajendra CholaI dari Koromandel. Selanjutnya tahun 1183 kekuasaan Sriwijaya berada di bawah kendali kerajaan Dharmasraya.

Setelah keruntuhannya, kerajaan ini terlupakan dan keberadaannya baru diketahui kembali lewat publikasi tahun 1918 dari sejarawan Prancis George CÅ“dès dari Ã‰cole française.

Sekian dulu untuk kali ya sahabat okanedinero, semoga artikel makalah tentang kerajaan Sriwijaya ini berguna dan menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa lagi di artikel-artikel yang membahas seputar ilmu pengetahuan berikutnya.

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar