Manfaat Jahe Untuk Kesehatan

Manfaat Jahe Untuk Kesehatan

foto: jahe

Selamat datang kembali sahabat Okane semua di halaman Okanedinero.com yang membahas seputar Ilmu Pengetahun. Pada kesempatan sebelumnya kita telah membahas Manfaat Kunyit Untuk Kesehatan, pada kesempatan kali ini kita akan membahas Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Mari kita simak artikel dibawah ini.

Jahe, juga dikenal sebagai Zingiber officinale , adalah tanaman berbunga yang berkerabat dekat dengan kunyit dan kapulaga . Pohon jahe hampir mirip dengan tumbuhan kunyit, hanya saja daunnya lebih lancip dari kunyit. Selain digunakan sebagai rempah penyedap dalam makanan, tumbuhan jahe memiliki umbi yang sangat terkenal dari dulu memiliki kasiat yang banyak untuk kesehatan.

Jahe telah digunakan di seluruh dunia sebagai obat alami selama ribuan tahun karena khasiat yang banyak untuk kesehatan. Faktanya, catatan Cina kuno, Romawi, Yunani, Arab, dan Sansekerta telah mendokumentasikan penggunaan rempah-rempah ini untuk membantu meningkatkan kesehatan dan menjaga kesehatan tubuh.

Apa saja kegunaan jahe yang sahabat okane ketahuai? Sahabat okane dapat menemukannya dalam bentuk segar, digiling atau kapsul atau bahkan sebagai minyak esensial jahe  dan dapat menggunakannya sebagai bumbu kuliner, bantuan pencernaan, teh atau untuk aromaterapi.

Penelitian baru-baru ini telah banyak dilakukan untuk memastikan manfaat dari jahe untuk kesehatan. Mulai dari melawan infeksi hingga menurunkan kolesterol dan membantu penurunan berat badan, jelas bahwa menambahkan jahe ke dalam makanan atau minuman sahabat okane semua dapat memiliki efek yang kuat pada kesehatan.

Manfaat

Apa saja manfaat jahe untuk kesehatan? Bumbu yang satu ini mengandung beragam senyawa penting, vitamin dan mineral - seperti gingerol, yang menurut penelitian memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.

Berikut lebih lanjut tentang bagaimana bumbu umum ini dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan manfaat lainnya:

1. Membantu Mengobati Mual dan Morning Sickness

Jahe sudah digunakan sejak lama sebagai obat alami untuk mabuk laut dan mual di pagi hari, jahe mungkin paling terkenal karena kemampuannya untuk mengobati mual dan muntah.

Penelitian yang dilakukan kepada 1.278 wanita hamil untuk membuktikan bahwa jahe dapat membantu mengobati mual. Penelitian tersebut menunjukan hasil bahwa jahe sangat efektif dalam mengurangi gejala mual dengan hampir tidak memiliki efek samping atau resiko. Ditambah lagi penelitian lain dari University of Rochester Medical Center menunjukkan bahwa jahe membantu mengurangi keparahan mual pada pasien yang menerima kemoterapi. 

Bagi sahabat Okane semua yang sering mual atau mabuk laut atau ibu hamil disaranakan untuk memkonsumsi atau meminum jahe.

2. Melawan Infeksi Jamur

Infeksi jamur menyebabkan berbagai macam kondisi, mulai dari infeksi jamur hingga gatal di selangkangan dan kaki . Untungnya, jahe membantu membunuh jamur penyebab penyakit karena sifat antijamurnya yang kuat.

Sebuah studi yang dilakukan tahun 2016 menemukan ekstrak jahe efektif melawan dua jenis ragi yang umumnya menyebabkan infeksi jamur di mulut. Studi tabung reaksi lain mengukur efek antijamur dari 29 spesies tanaman dan menemukan bahwa jahe termasuk yang paling efektif dalam membunuh jamur.

3. Melindungi Terhadap Sakit Maag

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa jahe dapat membantu mencegah pembentukan tukak lambung, yaitu luka menyakitkan yang terbentuk di lapisan perut dan menyebabkan gejala seperti gangguan pencernaan, kelelahan, mulas, dan ketidaknyamanan perut.

Faktanya, satu penelitian pada hewan tahun 2011 menunjukkan bahwa bubuk jahe melindungi terhadap tukak yang diinduksi aspirin dengan menurunkan kadar protein inflamasi dan menghalangi aktivitas enzim yang terkait dengan perkembangan tukak.

4. Meringankan Nyeri Menstruasi

Pada saat menstruasi gejala seperti nyeri, kram menstruasi (dismenore) dan sakit kepala umumnya dialami pada saat menstruasi bagi banyak wanita. Sementara beberapa beralih ke obat-obatan yang dijual bebas untuk meredakan gejala yang mungkin memiliki banyak zat kimia atau memiliki efek samping bagi tubuh. Perawatan alami seperti jahe bisa sama bermanfaatnya untuk meredakan nyeri haid tanpa efek samping.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam  Journal of Alternative and Complementary Medicine s menunjukkan bahwa jahe mengurangi nyeri haid seefektif obat-obatan seperti ibuprofen dan asam mefenamat. Studi lain pada tahun 2009 memiliki temuan serupa, melaporkan bahwa jahe dapat menurunkan intensitas dan durasi rasa sakit dan nyeri saat haid.

foto: batang jahe

5. Dapat Menghambat Pertumbuhan Kanker

Salah satu efek jahe yang paling mengesankan adalah sifat anti-kankernya  karena adanya kandungan senyawa kuat yang disebut Gingerol. Sebuah studi 2018 menemukan bahwa turunan jahe, dalam bentuk ekstrak atau senyawa terisolasi, menunjukkan aktivitas antiproliferatif, antitumor, invasif, dan antiinflamasi yang relevan.

Studi lain menunjukkan bahwa komponen rempah-rempah ini mungkin efektif dalam menghalangi pertumbuhan dan perkembangan sel kanker untuk kanker ovarium, pankreas dan prostat. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan seberapa baik itu dapat menghambat kanker dan bagaimana hal itu dapat diterjemahkan ke manusia.

6. Dapat Membantu Mengatur Gula Darah dan Melawan Obesitas

Penelitian menunjukkan bahwa jahe membantu membuat gula dara dalam tubuh normal. Hal Itu berarti bahwa jahe bermanfaat untuk mengurangi gejala negatif yang terkait dengan kadar glukosa darah tinggi, seperti sering buang air kecil, sakit kepala (termasuk migrain) dan rasa haus yang meningkat.

Menurut satu studi 2018, jahe dapat meningkatkan profil lipid dan menguntungkan kontrol glukosa, sensitivitas insulin dan hemoglobin glikosilasi untuk melindungi terhadap perkembangan diabetes tipe 2.

Dalam satu studi tahun 2015, suplemen jahe benar-benar mengurangi gula darah puasa sebesar 12 persen dan meningkatkan kontrol gula darah jangka panjang sebesar 10 persen.

Sebuah studi tahun 2021 yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa jahe juga memiliki efek anti-obesitas dan mungkin berperan dalam memodulasi perkembangan adiposit (jaringan lemak). Ketika tikus diberi makan diet tinggi lemak, suplemen jahe secara signifikan mengurangi penambahan berat badan , hiperglikemia, hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi) dan steatosis hati (lemak hati) tanpa mengubah asupan makanan.

Hal Ini diyakini efektif karena kemampuannya untuk melawan stres oksidatif dan peradangan yang mengganggu kesehatan metabolisme.

Di Indonesia, jahe sering dijadikan untuk campuran minum teh saat pilek dan juga jahe sering dijadikan untuk campuran jamu. Dengan kasiat yang luar biasa dari jahe, sudah seharusnya kita rutin mengkonsumsi jahe agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya.

Sekian dulu sahabat okane semua tentang artikel Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk sahabat okane semua dan khususnya untuk penulis sendiri. Sampai jumpa lagi dalam tulisan okanedinero selanjutnya. 

Posting Komentar

0 Komentar