Sejarah Candi Borobudur di Indonesia
![]() |
foto: keindahan candi borobudur |
Selamat datang kembali di halaman Okanedinero.com yang membahas seputar ilmu pengetahuan. Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Sejarah Candi Borobudur di Indonesia. Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di Indonesia bahkan di dunia. Candi Borobudur sudah dinobatkan oleh UNESCO sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelansan dalam artikel di bawah ini.
Borobudur adalah monumen Buddha paling terkenal di Indonesia
Indonesia telah dikenal luas sebagai negara dengan artefak dan candi Budha yang tak terhitung jumlahnya di dunia. Di antara candi yang tak terhitung jumlahnya, Borobudur telah menjadi salah satu monumen Buddha paling terkenal dan juga merupakan salah satu warisan budaya Buddha terbesar . Berasal dari abad ke-8 dan ke-9, candi Budha yang sangat besar ini terletak di Jawa Tengah di Indonesia. Candi Budha yang luar biasa ini dibangun dalam tiga tingkat, tingkat pertama terdiri dari dasar piramida bersama dengan lima teras persegi konsentris, tingkat kedua dengan batang kerucut dengan tiga platform melingkar dan pada tingkat terakhir di atas, sebuah stupa. Monumental ini Candi Budha dianggap sebagai daerah asal agama Buddha Mahayana di Magelang, Jawa Tengah. Representasi artistik dari nilai-nilai Buddha dan kisah-kisah Buddha yang digambarkan dalam kemegahan dan kompleksitas Borobudur akan membuat setiap turis atau pengikut ajaran Buddha terikat karena arsitektur candi menyampaikan pesan tradisi yang diikuti pada zaman kuno.
Dipugar dengan bantuan UNESCO pada tahun 70-an, candi ini terkubur di bawah abu vulkanik hingga ditemukan pada tahun 1815. Candi ini mencakup area permukaan yang menakjubkan seluas 2.500 meter persegi. Dinding dan langkan dihiasi dengan baik dengan relief rendah halus sementara ada sekitar 72 stupa kerawang di sekitar monumen melingkar. Arsitektur dan susunan batu candi sangat unik mengingat fakta bahwa candi ini dibangun tanpa menggunakan semen atau mortar apapun.
Kompleks candi Borobudur adalah representasi suci dari Sang Buddha. Namun, monumen itu dibangun ketika para peziarah India telah menyebarkan ajaran Buddha dan Hindu ke seluruh Asia, yang bersama-sama tidak meninggalkan Indonesia yang membangun. Dinasti agung Jawa Tengah tampaknya membangun beragam arsitektur yang signifikan secara religius di seluruh negeri. Patut dicatat bahwa agama Buddha dan Hindu ditemukan hidup bersama secara harmonis di samping satu sama lain di seluruh Jawa Tengah.
Sejarah Candi Borobudur
Tidak ada bukti nyata yang membuktikan keberadaan Borobudur yang sebenarnya dan tujuan pembangunannya. Pendirian candi kira-kira dinilai dari prasasti yang terpahat di kaki candi yang tersembunyi. Kebingungan yang berlaku adalah apakah candi itu dibangun selama periode dominan Buddha atau Hindu. Apa niat sebenarnya untuk membangun mahakarya seni, sejarah, dan agama yang begitu indah? Meskipun dinasti Sailendra diyakini sebagai penganut agama Buddha yang kuat, naskah-naskah yang terukir menunjukkan bahwa mereka mungkin beragama Hindu. Borobudur didirikan pada periode yang sama ketika Prambanan dibangun. Banyak monumen Buddha dan Hindu yang diakui dunia dibangun di Indonesia selama periode itu. Dataran pegunungan Kedu merupakan tempat suci yang terdiri dari berbagai tempat ziarah.
Penemuan kembali Candi Borobudur
Borobudur tersembunyi untuk waktu yang sangat lama karena abu vulkanik dan hutan lebat selama bertahun-tahun. Fakta keberadaannya menjadi misteri sebelum pemerintahan Inggris di Indonesia. Ketika Inggris mengangkat Letnan Thomas Stamford Raffles menaruh minat pada sejarah Jawa. Selama inspeksi, dia diberitahu tentang sebuah monumen besar jauh di dalam hutan. Kemudian dia menunjuk seorang insinyur untuk menemukan fakta tentang rumor tersebut. Di bawah pengawasannya, letnan memerintahkan sekelompok 200 orang untuk menebang tumbuhan dan menggali jauh ke dalam. Sementara itu, mereka berhasil menemukan harta karun candi Borobudur di Jawa Tengah. Tugu konon dibangun pada masa kekuasaan dinasti Sailendra. Candi ini memiliki enam tingkat bujur sangkar yang berbeda di atasnya oleh tiga platform melingkar dan dilengkapi dengan 2.672 panel relief dan 504 patung Buddha. Sebuah kubah utama terletak di tengah platform atas di mana 72 patung Buddha duduk ditempatkan di sekitar pinggiran stupa pusat. Kultus asli Indonesia membangun candi ini untuk menyebarkan konsep penyelamatan Buddha . Beberapa orang percaya bahwa Candi Borobudur adalah buku teks agama Buddha raksasa yang relief-reliefnya memiliki semua prasasti tentang kehidupan Buddha dan prinsip -prinsip yang disebarkan Gautama untuk mencapai pencerahan.
![]() |
foto: generasi muda Indonesia |
Dengan begitu megahnya sejarah Borobudur dan kokohnya peninggalan dari pada nenek moyang kita yang menandakan bahwa nenek moyang kita dahulunya adalah bangsa yang unggul sudah sepatutnya kita mengikuti jejak nenek moyang kita untuk menjadi bangsa yang unggul. Tetapi semua itu sengaja dikaburkan bahkan sampai dihilangkan dan diubah oleh penjajah yang menjajah bangsa kita. Tujuannya adalah untuk membuat bangsa kita minder dan bodoh. Bangsa Indonesia sebenarnya bangsa yang unggul dan bukan bangsa yang bodoh, hal itulah yang harus kita tanamkan dan kita ubah dari pemikiran kita bahwa kita tidak sejajar dengan bangsa lain bahkan lebih dibawah dari bangsa lain. Kita selalu mengelu-elukan bule yang berkunjung ke Indonesia dan siapa pun bule yang menetap di Jakarta hampir semuanya menjadi Selebriti di Indonesia. Mari segenap anak bangsa, Bangsa kita bukanlah bangsa yang bodoh mari kita rebut kembali kejayaan nenek moyang kita dahulu dengan terus berlajar dan cinta akan tanah air kita Indonesia Raya.
0 Komentar